Skip to main content

Manfaat Bangun Tidur Lebih Pagi bagi Kesehatan


Bagi sebagian orang, bangun pagi merupakan rutinitas yang otomatis bisa dilakukan tanpa berusaha. Namun, bagi sebagian lainnya, bangun pagi bisa menjadi hal yang begitu sulit dilakukan!

Berbahagialah bila Anda termasuk “tim bangun pagi”. Sebab, cukup banyak manfaat bangun pagi yang bisa didapat. Tidak hanya kesehatan fisik, namun kesehatan mental juga terdampak positif. 

Mau tahu apa saja keuntungan bangun pagi? Simak beberapa manfaat bangun pagi di bawah ini berdasarkan berbagai studi ilmiah!
1. Awal yang Baik Sebelum Beraktivitas

Bangun terlambat dan tergesa-gesa untuk menjalani hari tentu bukan hal yang baik. Keadaan ini bisa membuat Anda mengawali hari dengan perasaan “kusut” dan minim persiapan. 

Dengan bangun pagi, Anda jadi punya waktu lebih untuk mempersiapkan rencana aktivitas dan barang-barang yang harus dibawa. Hasilnya, kegiatan harian bisa diselesaikan dengan baik dan lancar.
2. Orang yang Bangun Pagi Dianggap Lebih Bahagia

Para peneliti dari Universitas Toronto, Kanada, melakukan survei pada 700 orang berusia 17-79 tahun. Survei tersebut mengumpulkan data seputar rutinitas tidur, status emosi, kesehatan, dan waktu favorit.

Dari survei yang dilakukan, orang-orang yang bangun pagi memiliki perasaan bahagia dan level kesehatan yang lebih baik dibandingkan orang-orang yang sering begadang. 

Salah satu penyebab di balik temuan itu kemungkinan adalah jam biologis orang yang bangun pagi lebih sejalan dengan ekspektasi sosial, contohnya jam kerja yang umumnya selalu dimulai pagi hari.

Studi yang dipublikasikan di situs resmi American Psychology Association itu mungkin dapat menjadi motivasi tambahan bagi Anda untuk mencoba bangun tidur lebih pagi.

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat yang Didapatkan dari Buah Naga Merah

Buah naga atau yang juga dikenal sebagai pitaya, merupakan buah yang memiliki bentuk yang unik. Di mana tekstur kulitnya disebut-sebut menyerupai sisik naga. Nah, buah naga sendiri memiliki beberapa variasi, ada yang berdaging putih, ada juga yang berdaging merah. Keduanya sama-sama termasuk makanan sehat karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.  Buah naga merah dinilai memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi. Hal ini dapat dilihat berdasarkan warna merah pada buah naga, yang secara alami berasal dari senyawa antioksidan bernama antosianin. Alhasil, mengonsumsi buah naga merah tentu dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Kira-kira apa saja ya? Yuk ketahui infonya di sini! Ketahui Dulu Kandungan Nutrisinya Sebelum membahas apa saja manfaatnya, ada baiknya untuk mengetahui kandungan nutrisi buah naga merah. Dilansir dari Data Komposisi Pangan Indonesia, kandungan gizi dari 100 gram buah naga merah mentah adalah:     Air: 85,7 gram.  ...

KRITIK PENGHAKIMAN PUISI IBU

Kritik dan esai merupakan karangan yang mengungkapkan gagasan pribadi penulisnya. Kritik lebih menekankan pada objektivitas dan penilain terhadap suatu hal. Sedangkan esai lebih menekankan pada subjektivitas. Bila sebelumnya kita telah mempelajari tentang perbedaan kritik dan esai. Ada baiknya kita tahu juga jenis-jenis kritik dan esai. Kritik Tanggapan atau komentar kita terhadap suatu hal disebut juga kritik. Namun dalam beberapa konteks, sebagian orang menganggap kritik sebagai tanggapan yang tajam dan pedas. Dina Gasong dalam Bahan Ajar Mata Kuliah Kritik Sastra (2018) berpendapat, di Indonesia istilah kritik ini dihindari karena cukup tajam, sehingga memunculkan sinonimnya seperti penyelidikan, pengkajian, telaah, atau ulasan. Padahal kritik yang benar menganalisis suatu hal disertai dengan teori dan metode. Ada beberapa jenis kritik. Kritik ditinjau dari sifat asalnya terbagi menjadi dua, yaitu: Kritik akademik: tunduk pada peraturan penulisan yang baku dan ...

PENGUSAHA SUKSES DI ERA DIGITAL

 Menjadi seorang pengusaha di era millineal ini tentunya akan menjadi tantangan tersendiri. Dikutip dari medium.com sebuah riset dari USA Today menunjukkan hasil bahwa kaum mileneal mendapatkan gaji yang lebih kecil dari pada gaji orang tuanya ketika masih berumur sama. Mengapa di era millineal ini butuh banyak kerja keras dibandingkangenerasi sebelumnya? Dikutip dari astralife.co.id, bahwa generasi Y atau generasi millennial memiliki pola pikir serta tingkah laku yang sangat berbeda. Kaum kekinian ini lebih sudah untuk mengembangkan usaha sendiri dibandingkan bekerja dikantoran. Sama dengan contoh tersebut, dilansir dari koinworks.com, generasi millineal berpotensi untuk menjadi pengusaha terkaya di masa depan. Ini bisa kita lihat bahwa kebutuhan kita semakin lama semakin meningkat. Hal ini memicu kita untuk tidak hanya bekerja saja tetapi juga melakukan usaha sebagai salah satu pemenuhan kebutuhan kita untuk masa depan. Apakah Anda sudah menyiapkan target Anda sebaga...