Skip to main content

Kritik penghakiman Puisi Rindu


  • Kritik penghakiman. Ketika seorang kritikus memberikan kritik penghakiman, artinya ia memberikan kritik yang bekerja secara deduksi dan berpegang teguh terhadap prinsip atau ukuran tertentu.

Puisi rindu

Puisi Rindu – Rasa rindu menjadi semakin berat tanpa adanya kepastian mereka akan kembali mengisi kenangan. Kehilangan, sebuah rasa yang aneh dan menyiksa menjadikan hidup begitu kompleks.


Ini contohnya

Sebuah Gelas Yang Kosong

Dua sendok kopi dengan air panas di titik didih maksimal

Aroma lilin menyamarkan asap tungku sebagai mesin ajaib mu

Tak bosan aku memandang garis muka yang semakin membekas tanpa pola yang teratur

Seperti liar mereka mencuri celah menghapus senyum yang 35 tahun lalu mencuri hatiku

Seperti pasrah kau biarkan mereka berusaha merengguk ayu wajah telur angsa
Usaha yang selalu gagal dan kau akan selalu terlihat indah

Aku tidak bosan mengenang…

Sebagai bentuk kasih yang bisa kuberikan sekarang

Bahkan untuk penghianatan semesta mencurimu perli terlebih dahulu

Nafasku adalah kerinduan

Detak jantungku memang ku paksa terus keras menggedor dinding dadaku yang renta

Gelas yang kosong, lubang ku gali untuk bertemu lagi dengan gadisku

Comments

Popular posts from this blog

KRITIK PENGHAKIMAN Karya Sastra JUDICIAL CRITICISM

Kritik penghakiman (judicial criticism) ialah kritik sastra yang berusaha menganalisis karya sastra dan menerangkan efek-efek sastra berdasarkan pokoknya, organisasinya, tekniknya, dan gayanya, serta mendasarkan pertimbangan individual kritikus atas dasar standar-standar umum tentang kehebatan atau keluar-biasaan karya sastra. Contoh kritik penghakiman dapat dilihat pada uraian berikut ini. Membaca baris permulaan roman singkat Hamidah barangkali orang akan menyangka, inilah satu di antara pengarang sebelum perang yang menulis dengan teknik lain. Tetapi ternyata setelah kita lanjutkan membaca beberapa kalimat, teknik penulisannya seperti pada umumnya karya-karya masa itu: merupakan garis lurus dari awal sampai akhir. Hanya pengarang menggunakan kalimat-kalimat yang boleh menjadi kalimat akhir cerita sebagai pembuka cerita. Plot lurus seperti ini, tanpak kecakapan pengarang akan mengundang kelemahan-kelemahan, di antaranya faktor rasa ingin tahu pembaca kurang terpusa...

KRITIK PENGHAKIMAN DAN IMPRESIONISTIK DALAM NOVER MEMORI IN SORONG

  KRITIK PENGHAKIMAN DAN IMPRESIONISTIK DALAM NOVER MEMORI IN SORONG   A.     SINOPSIS NOVEL   Menceritakan tentang seorang gadis bernama Ajeng yang memiliki 3 orang kakak yang saling berbeda sifat satu sama lain, yang pergi ke Sorong untuk urusan pekerjaanya menjadi reporter dan penyiar salah satu televise swasta yang bernama SENADA, sekaligus untuk mencari tahu tentang sosok perempuan yang sempat mendampingi ayahnya saat bertugas di Sorong selama dua tahun pada dua puluh Sembilan tahun yang lalu.             Awal keberangkatannya ke Sorong, ia berkeinginan untuk segera bertemu dan bertanya kepada anneke, sosok orang yang sempat mendampingi ayahnya yang merupakan seorang tentara yang sangat mencintai keluarganya. Selama di sorong ajeng tinggal di rumah sepupunya yang menjadi direktur di salah satu bank milik pemerintah di kota Sorong. Dua hari semenjak ajeng datang ke Sorong, ia di sambut d...

Pertumbuhan dan tata cara tanam lada

Pada umur 3 tahun, tanaman sudah dapat dipanen dan pertumbuhannya mencapai ujung tiang penegak dengan ketinggian 3,5 cm. Selanjutnya hasilnya mulai bertambah sampai tanaman berumur 8 tahun, kemudian mulai menurun. Kalau tanaman dipelihara baik, tanaman masih dapat berproduksi sampai 15 tahun atau lebih. Sejak bunga keluar sampai buah masak, memakan waktu 7–9 bulan. Buah lada yang masih muda berwarna hijau muda, kemudian berubah menjadi hijau tua dan apabila sudah masak menjadi kuning kemerah-merahan. Pada tahap pembungaan dan pembuahan ini perlu diamati kemungkinan adanya serangan kepik penghisap bunga (Diplogompus hewetii) dan kepik penghisap buah Dasynus piperis. Kedua jenis hama ini sama-sama menimbulkan kehilangan langsung pada produksi lada (buah keriput, rontok, dsb). Pemberantasan kedua jenis hama ini dapat dilaksanakan dengan penyemprotan insektisida yang telah disetujui oleh Komisi Pestisida dengan frekuensi 2–5 kali per tahun tergantung pada berat ringannya serang...