Skip to main content

Viral Suami Selingkuh dengan Ibu Mertua, Warga Gerebek Keduanya Berhubungan Badan


Viral kisah suami selingkuh dengan ibu mertuanya. Kisah itu viral di media sosial (medsos) TikTok setelah diposting akun @norma_risma.

Lantaran perselingkuhan itu, sang istri menggugat cerai suaminya. Sidang gugatan perceraian keduanya teregister di Pengadilan Agama Serang.
Dalam penelusuran Okezone dari salinan putusan Pengadilan Agama Serang, dalam putusan itu diketahui, sang istri sudah menduga suami memiliki hubungan khusus dengan ibu kandungnya (saat itu berstatus calon mertua).

Bahkan hubungan tersebut diduga berlanjut sampai pada hubungan badan antara tergugat (suami) dengan ibu kandung penggugat.

"Hal itu pengugat ketahui dari percakapan chatting antara penggugat dengan ibu kandung penggugat. Namun, saat itu penggugat masih berpikir positif bahwa hubungan badan itu rasanya tidak mungkin terjadi, sehingga akhirnya penggugat tetap menikah dengan tergugat," demikian isi salinan putusan No 3390/Pdt.G/2022/PA.Srg, dikutip pada Selasa (27/12/2022).

Namun, selama setahun berumah tangga kecurigaan-kecurigaan terus menghantui pikiran penggugat. Desas-desus dari tetangga dan keluarga penggugat bahwa antara tergugat dengan ibu kandung penggugat ada hubungan khusus/istimewa tetap terdengar.

Tak hanya itu, diketahui pula sang suami melakukan booking online dengan perempuan lewat aplikasi. Hal itu sang istri ketahui dari handphone suaminya.

"Bahwa perselisihan/cekcok antara penggugat dan tergugat juga dipicu oleh perbuatan tergugat yang juga pernah memesan wanita/pelacur melalui aplikasi yang ada pada handphone tergugat dengan tujuan untuk berhubungan badan," katanya.
Sang suami juga tak segan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) jika ditanyai istrinya soal perselingkuhan dengan ibu mertua dan wanita lainnya.

Puncaknya pada 16 November 2022, sang suami digerebek oleh warga tengah berhubungan badan dengan ibu mertuanya. Saat kejadian, sang istri sedang bekerja sehingga tidak ada di rumah.

"Kecurigaan warga tersebut akhirnya terbuka. Saat pintu rumah didobrak didapati tergugat dengan ibu kandung penggugat (mertua tergugat) sedang dalam kedaan telanjang tanpa satu helai baju," katanya.


Kemudian si pria yang kaget langsung kabur ke kamar mandi. Sementara ibu mertuanya lunglai saat digerebek warga.


"Tergugat dan ibu kandung penggugat (mertua tegugat) digelandang warga ke kediaman Ketua RT. Di hadapan penggugat serta keluarganya, penggugat membuat perjanjian tertulis bahwa tergugat mengakui perbuatan tersebut," katanya.


Setelah kejadian itu, sang istri sangat marah dan benci kepada suami yang telah selingkuh dengan ibu kandungnya.


Sebelumnya, viral kisah suami selingkuh dengan ibu dari istrinya atau mertuanya.


Kisah itu dibagikan oleh akun TikTok @norma_risma. Dalam postingannya, perempuan itu hingga saat ini masih tidak mengira suaminya berhubungan dengan ibunya. Bahkan sang suami sampai berhubungan badan dengan orangtuanya.


Sumber Okezone. Com

Comments

Popular posts from this blog

ANALISIS PUISI “GAJAH DAN SEMUT” KARYA SUTARDJI CALZOUM BACHRI

  BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Sastra adalah kegiatan kreatif manusia yang dijelmakan dalam medium bahasa. Membicarakan puisi berarti membicarakan kebahasaan puisi. Puisi sebagai salah satu karya sastra dapat dianalisis dari bermacam-macam aspeknya. Puisi adalah bagian dari karya sastra. Membicarakan puisi berarti membicarakan bahasa dalam puisi. Puisi merupakan karya estetis yang memanfaatkan sarana bahasa yang khas Suminto (dalam Diah Eka, 2016: 01). Setiap pengarang menulis puisi berdasarkan ekspresi perasaannya sehingga bahasa yang digunakan bisa dimaknai berbeda. Setiap puisi yang dibuat oleh penyairtentu memiliki makna dan arti di dalamnya yang tidak diketahui secara implisit. Puisi adalah bentuk kesusastraan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dengan menggunakan bahasa pilihan. Puisi itu mengekspresikan pemikiran yang membangkitkan perasaan dan merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama.  Apresiasi puisi tidak

KRITIK PENGHAKIMAN DAN IMPRESIONISTIK DALAM NOVER MEMORI IN SORONG

  KRITIK PENGHAKIMAN DAN IMPRESIONISTIK DALAM NOVER MEMORI IN SORONG   A.     SINOPSIS NOVEL   Menceritakan tentang seorang gadis bernama Ajeng yang memiliki 3 orang kakak yang saling berbeda sifat satu sama lain, yang pergi ke Sorong untuk urusan pekerjaanya menjadi reporter dan penyiar salah satu televise swasta yang bernama SENADA, sekaligus untuk mencari tahu tentang sosok perempuan yang sempat mendampingi ayahnya saat bertugas di Sorong selama dua tahun pada dua puluh Sembilan tahun yang lalu.             Awal keberangkatannya ke Sorong, ia berkeinginan untuk segera bertemu dan bertanya kepada anneke, sosok orang yang sempat mendampingi ayahnya yang merupakan seorang tentara yang sangat mencintai keluarganya. Selama di sorong ajeng tinggal di rumah sepupunya yang menjadi direktur di salah satu bank milik pemerintah di kota Sorong. Dua hari semenjak ajeng datang ke Sorong, ia di sambut dengan banyak sekali keributan yang terjadi, sehingga ini menjadi sebuah keberuntunga

KRITIK PENGHAKIMAN Karya Sastra JUDICIAL CRITICISM

Kritik penghakiman (judicial criticism) ialah kritik sastra yang berusaha menganalisis karya sastra dan menerangkan efek-efek sastra berdasarkan pokoknya, organisasinya, tekniknya, dan gayanya, serta mendasarkan pertimbangan individual kritikus atas dasar standar-standar umum tentang kehebatan atau keluar-biasaan karya sastra. Contoh kritik penghakiman dapat dilihat pada uraian berikut ini. Membaca baris permulaan roman singkat Hamidah barangkali orang akan menyangka, inilah satu di antara pengarang sebelum perang yang menulis dengan teknik lain. Tetapi ternyata setelah kita lanjutkan membaca beberapa kalimat, teknik penulisannya seperti pada umumnya karya-karya masa itu: merupakan garis lurus dari awal sampai akhir. Hanya pengarang menggunakan kalimat-kalimat yang boleh menjadi kalimat akhir cerita sebagai pembuka cerita. Plot lurus seperti ini, tanpak kecakapan pengarang akan mengundang kelemahan-kelemahan, di antaranya faktor rasa ingin tahu pembaca kurang terpusa