Skip to main content

Kacang Tanah


Kacang tanah atau Arachis hypogaea L merupakan tanaman polong-polongan yang termasuk kedalam suku Fabaceae.

Tanaman ini berasal dari benua Amerika khususnya dari daerah Brazillia atau Amerika Selatan.

Pada awalnya tanaman ini dibawa dan disebarkan ke benua Eropa yang kemudian menyebar luas ke daerah benua Asia sampai ke Indonesia.

Ia dapat tumbuh dengan subur pada daerah dengan ketinggian 500 meter diatasDi Indonesia ia termasuk ke dalam kacang-kacangan yang penting nomor dua setelah kacang kedelai.

Tanaman ini tumbuh secara perdu setinggi 30 sampai 50 cm dengan daun-daun yang kecil dan tersusun majemuk.

Kacang tanah ini juga dikenal sebagai kacang una, suuk (bahasa sunda), kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, dan kacang banggala.

Atau dalam bahasa inggris nya kacang tanah disebut dengan peanut atau groundnut.

Tanaman ini kaya akan lemak dan mengandung protein yang tinggi, zat besi, vitamin E, kalsium, vitamin B kompleks, fosforus, vitamin A, vitamin K, lesitin, kolin serta kalsium.

Kandungan protein yang ada di dalam kacang ini jauh lebih tinggi dari daging, telur serta kacang soya.

Kacang ini juga memiliki rasa yang manis dan biasanya banyak digunakan untuk membuat aneka ragam kue seperti kue kacang.

Budidaya kacang tanah yang ada di Indonesia dibagi menjadi dua tipe yaitu tipe tegak dan tipe menjalar.

Dalam tipe tegak ia akan tumbuh lurus atau sedikit miring keatas dengan buah terdapat pada ruas-ruas dekat rumpun. Pada umumnya pendek genjah dan kemasakan buahnya serempak.

Sedangkan untuk tipe menjalar tanaman akan tumbuh ke samping dengan batang utama berukuran panjang dan buahnya terdapat pada ruas-ruas yang berdekatan dengan tanah serta berumur panjang.

Kacang tanah tipe menjalar lebih disukai karena memiliki potensi hasil yang lebih tinggi. permukaan laut. Curah hujannya berkisar antara 800 mm sampai 1300 mm per tahunnya.

Suhu yang dibutuhkan dalam budidaya tanaman ini yaitu berkisar antara 28C sampai 32C.

Jika suhunya dibawah 10C maka dapat menghambat pertumbuhan kacang tanah, karena bunga tidak tumbuh dengan sempurna.

Tanaman ini membutuhkan kelembaban udara sekitar 65% sampai 75% dengan pH tanah berkisar antara 6,0 sampai 6,5.

Comments

Popular posts from this blog

KRITIK PENGHAKIMAN DAN IMPRESIONISTIK DALAM NOVER MEMORI IN SORONG

  KRITIK PENGHAKIMAN DAN IMPRESIONISTIK DALAM NOVER MEMORI IN SORONG   A.     SINOPSIS NOVEL   Menceritakan tentang seorang gadis bernama Ajeng yang memiliki 3 orang kakak yang saling berbeda sifat satu sama lain, yang pergi ke Sorong untuk urusan pekerjaanya menjadi reporter dan penyiar salah satu televise swasta yang bernama SENADA, sekaligus untuk mencari tahu tentang sosok perempuan yang sempat mendampingi ayahnya saat bertugas di Sorong selama dua tahun pada dua puluh Sembilan tahun yang lalu.             Awal keberangkatannya ke Sorong, ia berkeinginan untuk segera bertemu dan bertanya kepada anneke, sosok orang yang sempat mendampingi ayahnya yang merupakan seorang tentara yang sangat mencintai keluarganya. Selama di sorong ajeng tinggal di rumah sepupunya yang menjadi direktur di salah satu bank milik pemerintah di kota Sorong. Dua hari semenjak ajeng datang ke Sorong, ia di sambut dengan banyak sekali keributan yang terjadi, sehingga ini menjadi sebuah keberuntunga

KRITIK PENGHAKIMAN Karya Sastra JUDICIAL CRITICISM

Kritik penghakiman (judicial criticism) ialah kritik sastra yang berusaha menganalisis karya sastra dan menerangkan efek-efek sastra berdasarkan pokoknya, organisasinya, tekniknya, dan gayanya, serta mendasarkan pertimbangan individual kritikus atas dasar standar-standar umum tentang kehebatan atau keluar-biasaan karya sastra. Contoh kritik penghakiman dapat dilihat pada uraian berikut ini. Membaca baris permulaan roman singkat Hamidah barangkali orang akan menyangka, inilah satu di antara pengarang sebelum perang yang menulis dengan teknik lain. Tetapi ternyata setelah kita lanjutkan membaca beberapa kalimat, teknik penulisannya seperti pada umumnya karya-karya masa itu: merupakan garis lurus dari awal sampai akhir. Hanya pengarang menggunakan kalimat-kalimat yang boleh menjadi kalimat akhir cerita sebagai pembuka cerita. Plot lurus seperti ini, tanpak kecakapan pengarang akan mengundang kelemahan-kelemahan, di antaranya faktor rasa ingin tahu pembaca kurang terpusa

ANALISIS PUISI “GAJAH DAN SEMUT” KARYA SUTARDJI CALZOUM BACHRI

  BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Sastra adalah kegiatan kreatif manusia yang dijelmakan dalam medium bahasa. Membicarakan puisi berarti membicarakan kebahasaan puisi. Puisi sebagai salah satu karya sastra dapat dianalisis dari bermacam-macam aspeknya. Puisi adalah bagian dari karya sastra. Membicarakan puisi berarti membicarakan bahasa dalam puisi. Puisi merupakan karya estetis yang memanfaatkan sarana bahasa yang khas Suminto (dalam Diah Eka, 2016: 01). Setiap pengarang menulis puisi berdasarkan ekspresi perasaannya sehingga bahasa yang digunakan bisa dimaknai berbeda. Setiap puisi yang dibuat oleh penyairtentu memiliki makna dan arti di dalamnya yang tidak diketahui secara implisit. Puisi adalah bentuk kesusastraan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dengan menggunakan bahasa pilihan. Puisi itu mengekspresikan pemikiran yang membangkitkan perasaan dan merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama.  Apresiasi puisi tidak