Simaklah analisis teknikal 3 kripto berikut ini yang berpotensi menguat signifikan, yakni Polkadot (DOT), Dogecoin (DOGE) dan Solana (SOL). Setiap trader ataupun investor kripto paham benar, bahwa waktu terbaik untuk membeli adalah saat ini, pasalnya ruang gerak ke atas masih sangat besar. Berikut analis teknikal FBS untuk kripto yang berpotensi naik signifikan. Analisis dibuat pada Jumat (22/4/2022). Analisis Teknikal Kripto Polkadot (DOT), Berpotensi Naik 40 Persen Kripto pertama yang dianalisis adalah Polkadot (DOT). Polkadot adalah blockchain Web 3.0 (Internet berbasis data yang beroperasi dengan pembelajaran mesin). Polkadot telah hadir cukup lama untuk mendapatkan basis penggemar yang sangat besar. Polkadot termasuk di antara 15 kripto teratas yang paling dicari di Binance dan memiliki hampir 3000 kontributor di GitHub. Ada 3000 pengembang di seluruh dunia yang bekerja untuk meningkatkan blockchain DOT. Polkadot sering mempromosikan dirinya dengan berbagai kon
Posts
Harga Terra LUNA terus menerus merosot. Dalam sebulan terakhir Terra Luna telah kehilangan kapitalisasi pasar sebesar US$ 39,65 miliar atau setara Rp 574,93 triliun (asumsi Rp 14.500/US$). Di media sosial Twitter, tepatnya @BigAlphaID menjadi tempat curhat orang-orang yang merugi karena Terra LUNA. Terparah, salah satu orang menceritakan kalau dirinya berinvestasi hingga Rp 100 miliar dan karena harga Terra LUNA yang terjun bebas, dana yang dimilikinya kini sisa Rp 30,5 juta saja.
President Joko Widodo's visit to the United States on Tuesday this week was widely discussed. One of them was because the number one person in Indonesia was not greeted by Uncle Sam's officials when he arrived at the Andrews Military Base. However, a spokesman for the Indonesian Ministry of Foreign Affairs, Teuku Faizasyah, said it was nothing extraordinary. Because, according to Faizasyah, President Jokowi's visit to Washington D.C this time was to attend the ASEAN-US Summit, not a bilateral visit. "The visit of the President of the Republic of Indonesia to Washington DC is not a bilateral visit, but in the context of attending the ASEAN-US Special Summit," said Faizasyah when contacted by CNNIndonesia.com, Wednesday (12/5). The President said that currently Indonesia is the coordinator of the ASEAN-US partnership for the period 2021-2024. Indonesia hopes that this Special Summit will result in cooperation that can contribute to peace, stability and prosperity in